Thursday, August 31, 2017
Suatu Hari di Ulang Tahun Duelist Medan
Suatu Hari di Ulang Tahun Duelist Medan
Post memang niatnya untuk ngucapin selamat ulang tahun, tapi sebelum itu, ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan. Berhubung ini blog aku, jadi suka-suka akulah mau nulisnya tentang apa. Walaupun aku orangnya kadang terkesan kaku dan ingin segala struktural, pola pikir aku sebenarnya jauh lebih random dari struktur sel hewan yang dilihat dari mikroskop.
Tampilan sel hewan bagi yang lupa pelajaran biologi.
Enggak usah dipantengin kali juga itu gambarnya. -_-" Kurasa udah cukuplah into yang gaje (gak jelas) untuk blog aku setelah lama tidak ngepost. Jadikan, paginya sebelum aku pergi ke Velocity Hobby Centre pada tanggal 7 Februari yang berbahagia itu, aku pergi dulu ke Auditorium. Liburan ke kampus, rajin, kan? :3 Sebenarnya aku ke sana gara-gara ada kuliah umum dari Bapak Chairul Tanjung, itu lho Si Anak Singkong yang punya Trans Corp.
Tapi sebelum itu lagi, aku paginya berniat ke BNI di Biro Rektor dulu, niatnya sih mau ngurus KTM (Kartu Tanda Mahasiswa, bisa digunakan juga sebagai kartu ATM BNI) aku yang hilang. Ini kunjungan aku yang ketiga karena dua kunjungan sebelumnya tidak begitu memuaskan. Aku datang pagi-pagi sekitar jam 9. Langsung dapat nomor antrian di mana aku hanya perlu menunggu satu orang. Wonderful! Tak lama, aku pun segera dipanggil dan menyerahkan berkas-berkasku. Sebenarnya KTM tinggal diambil, TAPI masalahnya belum kelar, akhirnya aku harus kembali lagi minggu depan.
OK, fine.
Aku pun melangkahkan kaki ke Auditorium USU, tempatnya tidak jauh dari Birek (Biro Rektor) USU, jadi aku enggak perlu pindahin motor. Menanti Bapak Chairul Tanjung cukup lama, tapi tak apalah, aku juga tidak sedang terburu-buru untuk agenda berikutnya. Apalagi jarang-jarang bisa dapat kuliah umum gratis dari orang hebat seperti ini. Kuliahnya pun mantap, aku jadi semakin tertarik untuk memperhatikan.
"Buy the future with present value." - Chairul Tanjung
Belilah masa depan dengan harga sekarang. Sebuah quote yang penting sekali menurutku. Memperhatikan apa yang aku lakukan kadang tidak mempertimbangkan masa depan diriku. Tapi sebagian berhasil kututupi dengan beberapa kegiatan yang aku lakukan. Tapi kurasa itu belum cukup, tapi aku juga tidak mau memaksakan diriku, seperti orang-orang yang maruk semangat fajar, niatnya cuma di awal-awal aja, begitu waktu berlalu hilanglah semuanya.
Biarkan saja semuanya tersusun dengan rapi, tak perlu ada paksaan dalam menyusun rencana masa depanku. Nanti ketika waktunya tiba, semua rencana telah dirancang dengan matang dan aku hanya perlu memilih apa yang akan aku lakukan. Prinsipku sih begitu.
Satu hal lagi, Pak Chairul Tanjung juga adalah orang yang beragama. Aku dapat melihatnya dari caranya berbicara dan menyampaikan materi. Tips darinya pun tak akan kulupakan.
"Orang bodoh kalah dari orang pintar, makanya jadilah orang pintar. Orang pintar kalah dari orang licik, tapi JANGAN menjadi orang licik. Orang licik kalah dari orang beruntung, jadilah orang yang beruntung. Bagaimana caranya menjadi orang yang beruntung? Ada dalam Al-Quran."
Sekilas terngiang dalam sel-sel kelabuku dua buah ayat yang pernah dibacakan teman SMP-ku.
Beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang khusyu dalam sholatnya.
(Al-Muminun 23:1-2)
Super sekali.
Dan kita pun semakin jauh dari judul. Akhirnya kuliah umum pun berakhir pada siang hari sekitar jam 2. Aku ke kampus sebentar untuk melakukan ini dan itu, lalu lanjut ke Velocity Hobby Centre untuk meneruskan niat keberangkatanku sejak pagi. Yaitu, merayakan ulang tahun Duelist Medan yang kedua. Dulunya sih namanya Duelist Medan (Yugioh) atau Duelist Yugioh Medan, tapi sejak masuknya Card Game-Card Game baru ke komunitas ini, namanya pun berubah.
Dan, inilah foto-foto di sana.
Tuturu~
Kue ulang tahun, hmm nyam nyam. :-9
Suasana di Velocity Hobby Centre saat merayakan pesta.
Tiup lilin oleh Admin Duelist Medan, Muhammad Adli.
Hidup Duelist Medan! Lets duel!
download file now
